Monday 8 October 2007

langit senja semburatkan jingga

jatuh dipelukan bumi nan fana

indah namun sekilas pandang

hilang ditelan kelam

ingin meraup bayu namun tak kuasa

lepas tak berbekas

tinggal sisa tak berarti

membekas di memory tak mau pergi

kuncup yang tengah mekar

kan segera layu lalu mati

tanpa beban yang berarti

hanya sejejak luka disejarah nafasnya

liku hidup pahit manis tlah dirasa

namun tak jua berbuah indah

hanya luka yang selalu menghampirinya

alangkah malangnya

tak sepotong hati pun mau mengerti

tak satu pun yang mau serta

meski hanya sesaat…..tak pernah ada

tak ada akhir manis yang didapat

hanya kecewa dan perih yang diterima

diakhir perjalanannya

awal hidup yang sulit tlah dijalani

bertahan tertatih meski semua tak abadi

mau tak mau harus jua pergi

jalan hidup seorang anak manusia

yang bergulat dengan sakit dan luka

yang mewarnai sepanjang hidupnya

hingga tibanya nanti menutup mata

tegar diluar tuk keluarga tercinta

maski hancur diluar yang dirasa

raga ringkih itu kan segera tiada

meninggalkan segenap cinta dan sisa cita

tak ingin ada dendam sepeninggalnya

No comments: